TANGERANG | Setelah dapat kuasa dari klien atas nama Eko pemilik mobil beralamat Lampung Tengah korban yang mobilnya di bawa kabur pelaku, LAI BPAN DPC Kabupaten Tangerang penerima kuasa langsung sigap dan bergerak untuk mencari mobil merek Toyota Avanza yang hilang di bawa kabur, Jumat 06/12/2024
Ketua LAI BPAN DPC Kabupaten Tangerang Mudahar juga sering di sapa bapak Raden Mengutus anggotanya untuk langsung mencari kendaraan roda empat tersebut setelah dilakukan pencarian penyelidikan dan pemantauan kendaraan tersebut masih berada di wilayah Tangerang kota.
Kurang lebih 2 Bulan ada informasi yang mengaku mengatas namakan pemilik mobil hendak menjual mobil merk Avanza warna hitam metalik, setelah dapat informasi dan di telusuri mobil yang hendak di jual pelaku itu sama persis dengan mobil kliennya, tidak lama kemudian anggota tim LAI BPAN DPC Kabupaten Tangerang atas perintah ketua Mudahar/Raden setelah dapat informasi dan mengetahui lokasi keberadaan kendaraan tersebut langsung menuju TKP di wilayah Serpong Tangerang.
Tiba di lokasi langsung bertemu dengan seorang yang mengaku sebagai pemilik yang hendak menjual kendaraan tersebut tidak menunggu lama langsung tim dari anggota LAI BPAN DPC Kabupaten Tangerang menunjukkan surat kuasa dan dokumen pendukung seperti bukti Poto kendaraan dan surat surat kendaraan bahwa kendaraan yang hendak di jual adalah milik klien kami, "ujarnya"
Setelah di kroscek kelengkapan berkas dokumen kepemilikan mobil atas nama Eko/klien dan surat kuasanya pelaku yang diduga hendak menjual mobil tersebut langsung di sampaikan oleh pihak penerima kuasa, bahwa mobil tersebut adalah milik klien kami ucap pak raden
meskipun agak alot upaya mediasi dan si oapar kan tentang perbuatan melawan hukum baik penerima gadai maupun selaku mediator akan terjerat pasal 480 kuhp serta pasal 55/56 akhirnya pihak penerina gadai pun dan kedua belah pihak menyerahkan kendaraan yang bukan miliknya itu, setelah diskusi panjang akhirnya secara kekeluargaan proses serah terima kendaraan berjalan dengan perdamaian kata pak raden tutur nya ke awak media pungkasnya
Syarif Hidayatulloh
