Komite Sekolah MTsN 1 Serang Komitmen Turut Wujudkan Pendidikan Bermutu dan Bantu Gratiskan Siswa Yatim

suarabanten.co.id
Selasa, 06 Mei 2025, 08.49.00 WIB Last Updated 2025-05-06T01:50:05Z

SERANG | Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kabupaten Serang bersama Komite Sekolah programkan gratis bagi siswa tidak mampu serta yatim atau piatu pada penerimaan murid baru tahun ajaran 2025 - 2026.

Hal tersebut disampaikan Kepala MTsN 1 Kabupaten Serang, H. Musadad di dampingi Darmawan Widodo, selaku ketua komite sekolah. Menurutnya selain program berupa bantuan bagi siswa itu, peningkatan mutu Kualitas pendidikan dan sarana pun telah menjadi prioritas serta telah dijalankan sejak tahun-tahun sebelumnya. 


"Sejak dulu program tersebut sudah ada. Itu program berkesinambungan, karena bagi kami (pihak sekolah-red) sudah menjadi tanggung jawab kami terhadap siswa yang latar belakangnya dari keluarga tidak mampu serta yatim dan piatu untuk di bantu agar siswa tersebut dapat terus sekolah," kata H. Musadad saat di temui awak media. Senin, (5/5/2025). 

Selain Itu, masih kata H. Musadad, sesuai arahan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Banten bahwa para kepala madrasah diminta untuk fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan inovasi, dan peningkatan kinerja madrasah. 

"Kepala Kanwil Kemenag H. Nanang Fatchurohman juga menekankan pentingnya pengelolaan madrasah yang efisien dan berintegritas, serta pentingnya kolaborasi antara madrasah dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha," ungkapnya. 

"Sehingga para siswa diharapkan dapat bersaing di tingkat nasional maupun global. Nantinya, dengan mengedepankan mutu pendidikan yang berkualitas dapat mengembangkan potensi siswa secara holistik dengan tujuan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global dan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, inovatif serta berdaya saing," tambahnya. 

Lanjut, H. Musadad Pendidikan berkualitas tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan nilai-nilai keislaman pada siswa. Pendidikan berkualitas membantu siswa untuk berpikir kritis, menganalisis informasi secara objektif, dan mengembangkan kemampuan analitis. 

H. Musadad menambahkan, Kaitan soal adanya kesalahan informasi yang beredar terkait calon siswa yang tidak melakukan verifikasi dan tidak membayar lunas infak dinyatakan mengundurkan diri. Pihaknya membantah keras informasi tersebut. 

"Kalau siswa sudah dinyatakan lulus ya berarti memang lulus tidak ada alasan apapun untuk kami tidak meluluskan siswa tersebut, hanya saja memang bagi siswa yang dinyatakan lulus diwajibkan untuk melapor diri dari mulai tanggal 3 sampai dengan 5 mei. Bila hal tersebut tidak dilakukan oleh orang tua wali murid maka dianggap mengundurkan diri," paparnya. 

"Jadi bukan karena biaya infak yang harus dibayar lunas dan bilamana wali murid tidak membayar kemudian dianggap mengundurkan diri, sekali lagi saya sampaikan informasi tersebut tidak benar adanya. Saya berharap kedepan bilamana ada informasi yang dianggap wali murid kurang jelas silahkan ditanyakan dengan pihak panitia dan komite agar tidak terjadi kesalahan informasi seperti yang beredar saat ini," imbuhnya. 

Sementara dijelaskan Ketua Komite Madrasah MTsN 1 Kabupaten Serang, Darmawan Widodo, kaitan soal biaya infak dan hal lainnya itu sudah disepakati bersama oleh para orang tua wali murid lewat hasil rapat komite yang sudah terselenggara. 

"Biaya-biaya yang ada sudah disepakati bersama pada rapat komite sekolah dan para orang tua wali murid pada tanggal Sabtu, 3 Mei 2025. Dan tidak ada masalah apapun. Bahkan para wali murid mendukung atas hasil rapat dan menyepakati bersama. Karena memang biaya yang ada itu bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan," ujarnya.

Masih kata Widodo, Ia berkomitmen dengan pihak sekolah untuk tidak memberatkan siswa tidak mampu dan yatim atau piatu dengan program. yang sudah dilakukan sejak lama. 

"Tidak ada pembebanan biaya infak terhadap siswa tidak mampu dan yatim. Jadi kita gratiskan dari biaya-biaya yang ada. Itu program wajib yang dijalankan setiap tahunnya dalam penerimaan siswa baru. Untuk saat ini siswa afirmasi yang sudah di akomodir pihak komite sampai dengan saat ini baru berjumlah 5 siswa yang kemungkinan akan bertambah," jelasnya. 

Selain itu salah satu wali murid, Lelah mengatakan, Ucapan terimakasih kepada pihak MTsN 1 Kabupaten Serang beserta Komite Sekolah yang mana dirinya mengaku merasa terbantu dengan program gratis bagi siswa tidak mampu dan yatim atau piatu tersebut. 

"Alhamdulillah saya merasa terbantu atas program tersebut, karena anak saya yang statusnya yatim tidak dibebankan biaya infak atau gratis, sekali lagi saya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada pihak sekolah serta komite," ungkapnya.(adhsn/deni)
Komentar

Tampilkan

  • Komite Sekolah MTsN 1 Serang Komitmen Turut Wujudkan Pendidikan Bermutu dan Bantu Gratiskan Siswa Yatim
  • 0

Terkini

Topik Populer