Galian C Ini Berada di Gedung Picis Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang. Akan Tetapi Armada DT Keluar Masuk Lewat Wilayah Kampung Bojong, Desa Mekarsari, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang
Warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya mengeluh sebenarnya saya hingga membuat Spanduk Bertulisan.
"PENGUSAHA UNTUNG WARGA BUNTUNG" ,
"Siapa yang bertanggung Jawab kalau sudah seperti ini..??
"SETIAP HARI RUMAH KAMI DI SELIMUTI DEBU-DEBU DAMTRUK TANAH BAGAIMANA PAK LURAH SOLUSINYA" Ujar Warga Sekitar
Warga Memberi informasi kepada awak media bahwa galian ini punya Bos H Dalman . Tim awak media langsung bergegas ke lokasi. ketika sudah di lokasi melihat pekerja tidak menggunakan safety first lalu si pekerja dan supir-supir Membenarkan bahwasanya ini punya Bos H Dalman. tidak memakan waktu lama tim awak media di arahkan ke Pengurus Galian C yang berinisial H.
Ketika dikonfirmasi pengurus membenarkan ini Galian punya H Daman. Waduh mas Pak Hajinya Sedang di Jakarta. Kami sudah berjalan kurang lebih selama 3 Mingguan.
" Kalo Terkait Perizinan dibilang ada tapi tidak ada, dibilang tidak ada tapi ada. jadi Begini mas kami dikasih kerjaan ya kami kerjain terlebih dahulu supaya kami dapat kepercayaan dari bos sembari kerjakan dulu galian ini nanti untuk perizinan mah menyusul " Ungkapnya.
Lanjut Pengurus Galian C,, "Kami Juga Sudah Kordinasi Dengan Teman-teman LSM dan Ormas bahkan sama rekan-rekan wartawan." Terangnya.
Oknum-oknum tersebut telah dikondisikan untuk bungkam dan mengamankan kegiatan ilegal tersebut.
Pengurus Juga menceritakan bahwa armada-armada nya sempat di cegat atau di-stop warga, informasinya sih warga yang menyetop mobil armada, kami ditelpon oleh supir disuruh ke lokasi ya akhirnya kami kelokasi gak taunya bukan warga mass yang menyetop tapi segerombolan Preman dan oknum ormas seperti PP maupun LMP kalau tau mereka yang menyetop saya dari rumah pasti bawa golok.
" Kalo galian ini sampe di stop atau ditutup oleh warga kampung sebelah ya kami sebagai warga gunung Kaler terima-terima aja akan tetapi suatu saat kampung sebelah ada kegiatan apapun kami warga gunung Kaler akan membalasnya" Tutupnya
Disisi lain Anggota DPRD Kabupaten Tangerang pernah berjanji akan menutup segala bentuk Galian C Tambang apa lagi yang ilegal. Namun Pada kenyataannya terbilang terbalik. (Ahmad Bewok)